Welcome to Faculty Marine and Fisheries Universitas Nusa Cendana "Towards Prosperous Flobamora Coastal and Islands Community"

Tuesday, December 20, 2011

Question and Answer ELTA 2012

Q. Darimanakah dana program ELTA berasal?
A. Pendanaan program ELTA berasal dari Australian Agency for International Development AusAID) melalui Australia Development Scholarships (ADS).

Q. Organisasi mana saja yang terlibat dalam pelaksanaan program ELTA?
A. Program ELTA dilaksanakan oleh Universitas Nusa Cendana (UNDANA) bekerjasama dengan Indonesia Australia Language Foundation (IALF) Bali dan Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi NTT.

Q. Program ELTA ditujukan untuk siapa?
A. Program ELTA ditujukan bagi mereka yang berminat melamar beasiswa ADS tapi memiliki kemampuan bahasa Inggris di bawah persyaratan ADS (IELTS 5.0 atau TOEFL 500). Peserta ELTA adalah mereka yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris setara dengan nilai IELTS 4.5-5.0 yang mencerminkan kemampuan penggunaan Bahasa Inggris yang ‘terbatas’ sampai tingkatan ‘cukup’. Pelamar ELTA juga harus memenuhi persyaratan ADS lainnya, seperti: IPK minimum 2.75 dari program S1 dan berumur kurang dari 42 tahun.

Q. Bagaimana peran Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi NTT?
A. Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi NTT memberikan dukungan strategis kepada AusAID berkaitan dengan perencanaan program ELTA. Untuk kegiatan harian ELTA akan dilaksanakan oleh Pusat Bahasa UNDANA dan IALF Bali.

Q. Apa saja syarat melamar ELTA?
A. Pelamar ELTA harus memiliki ijazah S1 dengan IPK minimal 2.75, berumur kurang dari 42 tahun, dan harus sudah mendapat izin dari atasan tempat yang bersangkutan bekerja sekarang.

Q. Apakah ELTA hanya ditujukan bagi mereka yang tinggal di Kupang?
A. Tidak, ELTA ditujukan bagi semua pelamar yang berasal dari seluruh daerah di NTT.

Q. Apa saja yang harus diserahkan calon peserta ketika melamar ELTA?
·      Calon peserta ELTA harus menyerahkan dokumen sebagai berikut:
Email yang menjelaskan alasan calon peserta melamar ELTA.
·       Melampirkan fotokopi transkrip akademik yang terakhir – yang menunjukkan nilai IPK.
·       CV (bio data) – berisi alamat, nomor kontak yang bisa dihubungi, latar belakang akademik dan profesi.

Q. Apakah ada formulir yang harus diisi untuk melamar ELTA?
A. Ada, silahkan mengunduh formulir melamar ELTA di www.australiaawardsindo.or.id,

     dibagian “Latest Update” atau klik disini 

Q. Kapan tanggal penutupan lamaran ELTA?
A. Jum’at 20 Januari 2012, pukul 17.00 WITA

Q. Kemana lamaran ELTA dikirim?
A. Lamaran dikirim melalui email ke ELTA@ialf.edu

Q. Kapan informasi tentang kelulusan tahap administrasi akan diberikan?
A. Kelulusan tahap administrasi akan dikabarkan sebelum tanggal 30 Januari 2012.

Q. Apakah ada tes penempatan untuk program ELTA?
A. Ada, semua pelamar yang lulus tahap administrasi akan dipanggil untuk mengikuti tes penempatan di Kupang  sekitar tanggal 30 Januari -3 Februari 2012 (tempat tes akan diberitahukan kemudian). Tes penempatan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi calon peserta ELTA yang mempunyai nilai Bahasa Inggris setara  atau minimum IELTS 4.5 – 5.0.

Q, Berapa lama tes tersebut berlangsung?
A. Sekitar 2 jam.

Q. Apa saja materi tesnya?
A. Tes tersebut terdiri dari pertanyaan pilihan, tes tulis, dan wawancara.

Q. Apakah ELTA hanya ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil?
A. Tidak, program ELTA terbuka bagi Pegawai Negeri Sipil dan masyarakat umum.

Q. Bolehkah seseorang melamar ELTA walaupun yang bersangkutan saat ini tidak/belum bekerja?
A. Boleh, namun prioritas akan diberikan bagi pelamar yang telah mendapatkan izin dari tempat bekerjanya. Harap diingat bahwa pelamar harus memiliki IPK minimal 2.75 dan berumur kurang dari 42 tahun. Hal yang penting selanjutnya adalah pelamar harus sudah mempunyai kemampuan Bahasa Inggris yang baik (setara  IELTS 4.5 yang merupakan batas nilai yang mencerminkan kemampuan Bahasa Inggris yang ‘terbatas’ sampai  tingkat ‘cukup’).

Q. Apakah peserta harus mengundurkan diri dari tempat kerjanya untuk mengikuti ELTA?
A. Tidak, yang diharapkan adalah organisasi tempat pelamar bekerja mempertimbangkan rencana karir individu untuk jangka waktu panjang dan mengizinkan pelamar meninggalkan sementara pekerjaannya sekarang untuk mengikuti ELTA selama 3 bulan. Kesepakatan ini harus dinegosiasikan antara masing-masing individu dengan organisasi tempat kerja masing-masing.

Q. Kapan dan dimana program ELTA akan dilaksanakan?
A. ELTA akan dilaksanakan di Pusat Bahasa Universitas UNDANA (Kampus ‘baru’) sekitar bulan Maret 2012 (selama 3 bulan, 5 jam perhari).

Q. Apakah ELTA akan dilaksanakan pada pagi atau sore hari?
A. ELTA akan dilaksanakan dari pagi-siang hari (pada jam kerja). Tidak ada kelas pada sore hari. Waktu pelaksanaan kegiatan ELTA akan diberitahukan kepada pelamar yang lulus sebelum bulan Maret 2012.

Q. Apakah ada fasilitas transportasi ke Pusat Bahasa UNDANA bagi peserta ELTA setiap hari?
A. Tidak, transportasi ke Pusat Bahasa UNDANA menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.

Q. Bagaimana jika peserta ELTA tidak dapat hadir karena sakit?
A. Jika peserta ELTA sakit, yang bersangkutan harus menginformasikan ke instruktur ELTA. Jika sakitnya berlanjut sampai 2 hari atau lebih, peserta harus menyerahkan surat keterangan sakit dari dokter setempat. Jika peserta mengalami sakit yang berkepanjangan, dimana sakit tersebut berpengaruh dalam proses belajar yang bersangkutan, maka peserta tersebut harus mengundurkan diri dari program ELTA.

Q. Bolehkah peserta ELTA bekerja sambil belajar?
A. Tidak, ELTA adalah program penuh waktu, yang mensyaratkan peserta telah mendapat izin dari atasan  kantornya untuk tidak bekerja selama 3 bulan. Peserta bertanggung jawab untuk meminta izin selama 3 bulan  untuk tidak bekerja karena akan mengikuti ELTA. Izin tersebut harus didapatkan sebelum melamar program  ELTA, dan surat izin tersebut harus dilampirkan bersamaan dengan lamaran ELTA.

Q. Apakah para peserta mendapat uang tunjangan selama mengikuti ELTA?
A. Setiap peserta akan mendapat uang tunjangan harian sebesar Rp 50.000,- selama mengikutiprogram ELTA.

Q. Apakah akan ada tes pada akhir program ELTA?
A. Iya, diakhir minggu ke 12 program ELTA, para peserta akan mengikuti tes IELTS untuk menentukan tingkat  kemampuan Bahasa Inggrisnya. Peserta yang mendapatkan nilai IELTS 5.0 atau lebih, dianjurkan untuk  melamar beasiswa Australian Development Scholarship (ADS).

Q. Kapan dan dimana tes IELTS tersebut akan dilaksanakan?
A. Akan diumumkan di kemudian hari.

Q. Kapan peserta akan mendapatkan hasil tes IELTS-nya?
A. Jadwalnya akan diumumkan di kemudian hari. Pengumuman tersebut dapat dilihat di situs Australia Awards: www.australiaawardsindo.or.id, dimana pengumuman tersebut hanya akan mencantumkan nomor peserta, bukan nama peserta.

Q. Apakah peserta akan mendapatkan hasil tes IELTS-nya?
A. Hasil tes IELTS (yang asli) akan dikirim via pos kepada semua peserta ELTA.

Q. Apakah peserta akan mendapat sertifikat setelah selesai mengikuti ELTA?
A. Iya, semua peserta akan mendapat sertifikat partisipasi ELTA (certificate of participation).

Q. Bagaimana jika peserta tidak mencapai nilai IELTS minimal 5.0 pada akhir program ELTA?
A. Peserta tersebut tidak bisa melamar beasiswa ADS.

Q. Apakah ‘lulusan program ELTA ‘ akan mendapat perlakuan khusus dalam melamar beasiswa ADS?
A. Tidak, semua pelamar beasiswa ADS akan diperlakukan sama berdasarkan ‘equity and merit’ (secara adil berdasarkan kualitas/kemampuannya), namun semua lamaran beasiswa ADS dari NTT akan dimasukkan ke dalam kategori ‘Geographic Focus Area’ dan akan diprioritaskan oleh ADS Joint Selection Team (JST).

Q. Apakah ada bantuan yang diberikan selama program ELTA untuk melamar beasiswa ADS?
A. Ada, staff kantor ADS akan datang dari Jakarta ke Kupang untuk memberikan briefing kepada peserta ELTA tentang tata cara melamar beasiswa ADS. Waktu untuk kunjungan tersebut akan diumumkan di kemudian hari.

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di Blog Fakultas Kelautan dan Perikanan Undana "fakultas yang mampu bersaing secara global dan berkontribusi dalam pengembangan iptek kelautan dan perikanan berbasis kepulauan"